13 Jenazah Korban Ledakan Pabrik Kembang Api Teridentifikasi

Jakarta - 13 jenazah korban ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, teridentifikasi. Total ada 28 orang korban tewas yang teridentifikasi di RS Polri.

"Kami akan serahkan kepada pihak keluarga, mulai dari proses identifikasi sampai pemulangan dan peti jenazah hingga pengantaran kepada keluarga korban gratis," ujar perwakilan Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Yusuf Mawardi dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).

Para korban teridentifikasi melalui proses DNA, gigi dan medis. Saat ini polisi menunggu perwakilan keluarga yang akan membawa para korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono secara terpisah mengatakan total korban tewas akibat ledakan pada Kamis (26/10) mencapai 48 orang.

Berikut dafar korban tewas ledakan pabrik yang teridentifikasi di RS Polri hari ini

1. Yanti (Tangerang
2. Ius Hermawan (Bandung)
3. Muhammad Taneri (Tegal)
4. Rahmawati (Tangerang)
5. Rohimah (Tangerang)
6. Khoiriyah (Tangerang)
7. Arsiah (Tangerang)
8. Ade Rosita (Bandung)
9. Abdul Arip (Tangerang)
10. Oleh bin Nurdin (Bandung)
11. Neli ( Tangerang)
12. Siti Subaikah (Tangerang)
13. Siti Almawati (Tangerang)


Polisi menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api. Ketiga tersangka yakni pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja bernama Subarna Ega.

Penyebab ledakan yang memicu kebakaran ini berasal dari pengelasan yang dilakukan pekerja bernama Subarna Ega. Percikan las menyambar bahan-bahan kembang api sehingga menimbulkan kebakaran.

(fdn/hri)