Kaget, Lyra Virna-Fadlan Bertemu dengan Pelapornya

Jakarta - Artis Lyra Virna dan suaminya Fadlan Muhammad diperiksa terkait laporan dugaan pencemaran nama baik oleh pemilik ADA Tour and Travel, Lasty. Sebelum pemeriksaan, mereka sempat bertemu dengan Lasty yang juga melaporkan Lyra atas dugaan pencemaran nama baik.

"Tadi ada kejadian menggelitik bahwa saudara Lasty ternyata ada. Saya tidak tahu kalau Lasty dipanggil penyidik tapi kok cepat sekali selesainya," kata Razman Arief Nasution selaku pengacara Lyra kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Menurut Razman, Lasty hanya diperiksa sebentar. Saat Lyra dan Fadlan menuju ke ruang pemeriksaan, Lyra melihat Lasty di ruang penyidik di unit yang berbeda.

Baca juga: Pihak Ada Tour: Status Lyra Virna Masih Sebagai Saksi

"Ternyata ada Lasty sama suaminya, Agus, di situ maka spontan Fadlan mengejar dan dia berlari yang bisa ditemui itu suaminya. Lasty kabur," ujar Razman.

Dalam kesempatan yang sama, Fadlan merasa kaget ketika mengetahui Lasty juga datang untuk diperiksa. Tetapi juga, Fadlan merasa senang karena akhirnya bisa punya kesempatan berbicara dengan Lasty mengenai permasalahan pengembalian uang untuk perjalanan haji yang belum dilunasi oleh Lasty.

"Perasaan saya pertama adalah seneng karena susah banget ketemu sama dia dan ini yang menyebabkan istri saya nulis di Instagram," kata Fadlan.

Baca juga: Salah Tanggap, Ada Tour Laporkan Lyra Virna Sebagai Tersangka

Fadlan melihat Lasty ditemani oleh penyidik. Fadlan mencoba mengejar Lasty, namun sayang Lasty 'menghilang' setelah mereka saling bertatap muka di ruang pemeriksaan.

"Sampai di sana lihat Lasty, ketemu, kabur didampingi sama penyidik," ucap Fadlan.

Fadlan saat itu hanya bisa menemui Agus. Dalam kesempatan itu, Fadlan menagih uangnya kepada Agus.

"Dipanggil sama saya 'Lasty...Lasty..eh bayar utang saya', ada suaminya. Suaminya mau kabur juga, saya cegat. Saya ajak ngobrol, 'mana utang saya kok saya dibayar giro kosong', wah banyak alasannya dia," terangnya.

Dalam percakapan singkat di lorong gedung Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya itu, situasi sedikit tegang. Fadlan mengaku, Agus justru menjawab dengan nada tinggi.

"Dia mancing pakai nada tinggi, saya pakai nada rendah dan saya nagih, mana uang saya. Wah nanti ada urusannya ini itu jawabnya. Itu duit saya bukan, saya minta duit sama dia. Kenapa jadi susah benar. Alasannya tunggu semua proses," terang Fadlan.

Fadlan dan Lyra diperiksa di Polda Metro Jaya terkait laporan Lyra atas dugaan pencemaran nama baik oleh Lasty. Keduanya mendapat 25 pertanyaan dari penyidik selama pemeriksaan tersebut.

(mei/aan)