Akan Jadi Saksi di Pernikahan Kahiyang, Apa Persiapan JK?

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjadi saksi di pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Ditanya persiapan terkait hal tersebut, JK mengaku tak ada persiapan apa-apa.

"Diminta menjadi saksi utama dari perkawinan putri beliau, itu saja. Kalau orang kawin harus ada saksi utamanya. Semua jadi saksi, cuma yang teken dua orang," kata JK di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (31/10/2017),

Baca juga: Ini Tugas Penting Wali Kota Surakarta di Pernikahan Kahiyang

Menurut JK, pernikahan tak hanya soal ijab kabul yang 'sah', tapi bagaimana menjalani kehidupan setelahnya.

"Saksi, ya saksi. Bukan cuma sah lafaznya. Itu benar nggak pernikahannya. Biasanya setelah itu (ijab kabul) diucapkan, imamnya nanya kita 'bagaimana, Pak?', belum pernah saya bilang tidak," tutur JK yang diikuti tawa.

Baca juga: Diminta Jokowi, JK akan Jadi Saksi di Pernikahan Kahiyang-Bobby

Jokowi mendatangi rumah dinas wapres untuk meminta JK menjadi saksi. Saat itu Jokowi mengajak serta Kahiyang untuk memberikan undangan. Ditanya pesannya untuk Kahiyang, JK mengaku tak ada pesan khusus.

"Nggak ada, ucapan selamat saja," ujar JK.

Soal hadiah ke Kahiyang, menurut JK, hal itu diurus oleh Mufidah Kalla. "Itu biasa urusan ibu-ibu," jawab JK.

Kahiyang akan melangsungkan pernikahan dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di gedung Graha Saba Buana, Solo, 8 November mendatang. Jokowi akan mengundang sekitar 8.000 tamu undangan dalam pesta pernikahan putrinya ini. (rna/tor)