Andry mengatakan saat ini kasus tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian untuk dicarikan solusi.
"Kami cross-check untuk melakukan problem solving, karena kan mereka itu anak-anak. Ini sebagai bagian dari problem solving kita menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, karena sama-sama anak-anak. Sebaliknya kita, para orang tua, guru, sekolah, elite politik, berikan contoh yang baik," ujar Andry, Selasa (31/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andry, seharusnya dari orang tua, guru, bahkan masyarakat dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak. Selain itu, hal yang berbau SARA harus dihindari dalam kehidupan sosial.
"Karena ini merupakan implikasi dari semua itu. Makanya berikan contoh kepada anak-anak, jangan membawa masalah SARA dalam kehidupan sosial kita," jelasnya.
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Kurniawan mengatakan polisi berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyelidiki kasus itu.
"Iya ada kejadian tersebut di SDN 16 Pekayon, Pasar Rebo. Jatanras sudah di lokasi. Koordinasi dengan Polsek Pasar Rebo, pihak sekolah, orang tua, dan siswa itu sendiri," ujar Hendy kepada detikcom, Selasa (31/10). (nkn/tor)











































