Patuhi Jokowi, Menristek: Silakan Kampus Buka Prodi 'Kekinian'

Patuhi Jokowi, Menristek: Silakan Kampus Buka Prodi 'Kekinian'

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 31 Okt 2017 14:23 WIB
Menristek Dikti M Nasir (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kampus berinovasi membuka prodi (program studi) yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Menristek Dikti M Nasir setuju dengan Presiden dan mempersilakan kampus untuk membuka jurusan-jurusan 'kekinian' tersebut.

"Mau membuka prodi katakanlah di logistik, silakan. Logistik yang dimaksud nanti manajemen logistik atau apa, mau membuka supply chain management, silakan, retail management, silakan," kata Menristek Nasir di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (31/10/2017).


Nasir mengatakan, boleh saja jurusan-jurusan tersebut dibuka, hanya harus mempertimbangkan apakah ada pasar yang akan menampungnya atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting dia adalah ada pasar yang menggunakan ini. Ini yang penting. Jangan sampai kita membuka prodi tapi di pasar nggak ada. Atau dia bisa menciptakan pasar baru. Jadi dia berhasil menciptakan lapangan kerja baru, ini lebih baik lagi maka kementerian sudah tidak ada lagi melakukan mengikat itu," ujar Nasir.

"Jadi apa yang disampaikan oleh bapak presiden sudah kami tindak lanjuti. Tentang perubahan fakultas, bukan di fakultas, tapi prodi atau konsentrasi itulah yang kami inginkan," jelasnya.


Nasir menegaskan, Kemenristek Dikti telah mengubah peraturan lama yakni semua kampus dipersilakan membuka prodi apapun sesuai perkembangan pasar.

"Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi sudah mengubah peraturan lama, yaitu semua kampus dipersilakan membuka prodi apapun sesuai dari perkembangan pasar. Yang penting adalah lulusan itu digunakan oleh pasar," tutur Nasir. (rna/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads