Polisi Ungkap Pabrik Pupuk Palsu Beromzet Ratusan Juta di Bekasi

Polisi Ungkap Pabrik Pupuk Palsu Beromzet Ratusan Juta di Bekasi

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 31 Okt 2017 12:36 WIB
Pabrik pupuk palsu di Bekasi digerebek polisi. (Edward/detikcom)
Bekasi - Polda Metro Jaya menggerebek pabrik pupuk NPK dan SP36 palsu di Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pemilik pabrik, Ari alias HAR, ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari hasil informasi masyarakat, kita lakukan pemeriksaan tempat atau gudang yang diduga pabrik pembuatan pupuk palsu oleh PT BSJ," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamarta di lokasi, Jalan Pangkalan II, Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Kamis (31/10/2017).

Polisi Ungkap Pabrik Pupuk Palsu Beromzet Ratusan Juta di BekasiPabrik pupuk palsu di Bekasi digerebek polisi. (Edward/detikcom)

Adi mengatakan Ari alias HAR sudah ditahan. Ari memproduksi pupuk palsu dengan bahan dasar kapur, pewarna, dan garam. Tersangka memproduksi pupuk dalam dua tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara visual bisa terlihat pupuk yang asli dengan palsu. Untuk meyakinkan mereka meniru kemasan karung pupuk asli," ujarnya.

Polisi Ungkap Pabrik Pupuk Palsu Beromzet Ratusan Juta di BekasiPabrik pupuk palsu di Bekasi digerebek polisi. (Edward/detikcom)

Kata Adi, ada puluhan ton pupuk siap edar di lokasi. Rencananya, pupuk tersebut akan dijual ke wilayah Lampung dan Sumatera.

"Tiap hari bisa membuat 4 ton pupuk palsu. Saat ini diamankan ada 110 ton, yang terdiri dari 20 ton siap kirim ke Lampung dan Sumatera, 30 ton di dalam pabrik sudah bercapkan merek pupuk sama asli, sisanya bahan baku pupuk 50 ton," paparnya.

Adi mengatakan pupuk palsu itu dijual jauh dari harga pasar. Tersangka menjual ke kelompok petani kecil di Sumatera dan Lampung.

"Satu karungnya dijual Rp 60 ribu ke pengecer, omzetnya mencapai ratusan juta," ujarnya. (edo/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads