"Dari hasil informasi masyarakat, kita lakukan pemeriksaan tempat atau gudang yang diduga pabrik pembuatan pupuk palsu oleh PT BSJ," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamarta di lokasi, Jalan Pangkalan II, Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Kamis (31/10/2017).
![]() |
Adi mengatakan Ari alias HAR sudah ditahan. Ari memproduksi pupuk palsu dengan bahan dasar kapur, pewarna, dan garam. Tersangka memproduksi pupuk dalam dua tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kata Adi, ada puluhan ton pupuk siap edar di lokasi. Rencananya, pupuk tersebut akan dijual ke wilayah Lampung dan Sumatera.
"Tiap hari bisa membuat 4 ton pupuk palsu. Saat ini diamankan ada 110 ton, yang terdiri dari 20 ton siap kirim ke Lampung dan Sumatera, 30 ton di dalam pabrik sudah bercapkan merek pupuk sama asli, sisanya bahan baku pupuk 50 ton," paparnya.
Adi mengatakan pupuk palsu itu dijual jauh dari harga pasar. Tersangka menjual ke kelompok petani kecil di Sumatera dan Lampung.
"Satu karungnya dijual Rp 60 ribu ke pengecer, omzetnya mencapai ratusan juta," ujarnya. (edo/idh)