Berdasarkan pantauan di Balai Kota, Anies, yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB, langsung dihampiri Bianto. Kepada Anies, Bianto mengatakan dugaan alih fungsi lahan di Kemang sudah ia laporkan tak hanya kepada Pemrpov DKI, tapi juga kepada KPK dan Saber Pungli Polri.
"Ini sudah saya laporkan juga ke Saber Pungli, Januari 2017," kata Bianto sambil menyerahkan beberapa bundel dokumen kepada Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (31/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 5 lantai Pak, dan sudah ada 90 rumah," jawab Bianto.
Anies tertarik pada laporan Bianto. Sejumlah pertanyaan kemudian dia lontarkan. "Bapak bisa dapat data-data ini dari mana? Bapak bisa investigasi ada kaitan apa sama ini?" cecar Anies.
Bianto pun mengaku memiliki rumah di sekitar lokasi, tapi hendak digusur untuk dijadikan jalan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
"(Datanya) dari Dinas Tata Ruang, Pak. Saya pemilik rumah di sana," jawab Bianto.
Anies pun menyudahi percakapan dengan Bianto. "Ok, saya cek," tutur Anies. (nvl/nvl)











































