Usai Penantian Panjang, Pangkalpinang Kini Punya Auditorium

Pangkalpinang - Kota Pangkalpinang kini memiliki Auditorium Masjid Jami yang baru saja diresmikan oleh pemerintah kota. Auditorium tersebut selesai dibangun setelah penantian 9 tahun.

detikcom mengunjungi Auditorium Masjid Jami Pangkalpinang berdiri megah di Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, tepatnya di area belakang Masjid Jami pada Minggu (29/10/2017) lalu. Menurut Pengurus Bagian Peribadatan Masjid Jami Pangkalpinang, Dachlan Home, pembangunan auditorium cukup didambakan masyarakat.

Foto: Auditorium Masjid Jami Pangkalpinang. (Kurnia/detikcom)

"Gedung ini memang sangat didambakan masyarakat, karena yang pertama kami masih punya lahan yang luas di sini, yang kemudian untuk gedung-gedung pertemuan juga bisa," ujar Dachlan.

Ia mengatakan, ide dan harapan pembangunan auditorium sudah tercetus sejak pemerintahan mendiang mantan Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali. Namun pembangunannya belum sempat terealisasikan.

Sekitar 9 tahun berlalu sejak 2007, pada awal 2016 Pemerintah Kota Pangkalpinang menindaklanjuti harapan tersebut. Auditorium Masjid Jami pun mulai didirikan.

"Setelah Pak Irwansyah menjadi wali kota rupanya dia punya keinginan juga untuk melanjutkan itu. Pak Wali Kota Irwansyah ini memang sangat peduli, dia ingin melanjutkan cita-cita dari bapak gubernur maka dibangunlah ini Auditorium Masjid Jami," tutur Dachlan.

Foto: Auditorium Masjid Jami Pangkalpinang. (Kurnia/detikcom)

Auditorium ini dibangun selama 1 tahun, dan terwujud atas kerjasama pemerintah kota dengan DPRD Kota Pangkalpinang. Pada Minggu (17/9) lalu, seiring dengan perayaan HUT ke-260 Kota Pangkalpinang, auditorium ini diresmikan oleh Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah.

Gedung dua lantai tersebut didominasi warna hijau yang cerah. Di sisi atas terdapat ruangan luas yang dapat menampung sekitar 1.000 tamu. Sedangkan di lantai bawah tersedia ruangan-ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai fungsi.

"Itu juga untuk TPA bisa. Bisa juga nanti ada yang untuk disewakan, jualan tasbih, sajadah," kata Dachlan.

Pembangunan Masjid Khairil Baitilil Muslimin

Selain infrastruktur jalan serta drainase, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga turut membangun berbagai fasilitas untuk masyarakat.

Setelah Auditorium Masjid Jami, Pemkot Pangkalpinang juga turut membantu pembangunan rumah ibadah di Jl RE Martadinata, RT 1 RW 1 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, yaitu Masjid Khairil Baitilil Muslimin.

"Ini masjid paling tua di Kecamatan Pangkalbalam. Semua warga dan jamaah masjid ingin ini direhab," ujar Kepala Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang Agus Suryadi saat ditemui detikcom di depan lokasi pembangunan masjid.

Foto: Pembangunan Masjid Khairil Baitilil Muslimin. (Kurnia/detikcom)

Letak masjid begitu strategis, dekat dengan pelabuhan. Sehingga mudah disinggahi jamaah dari luar Pangkalpinang untuk beribadah sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan utama.

"Karena jamaah sudah banyak apalagi kan ini daerah gerbang masuk Pangkalpinang melalui pelabuhan. Jadi kita kebetulan mendapatkan dana hibah dari pemkot 300 juta," jelas Agus.

Saat ini pembangunan masih berlangsung. Masjid dengan dua lantai, satu kubah dan satu menara 17 meter ini dibangun seluas 13,5x13,5 meter. Pembangunan ditargetkan bisa selesai tahun depan. (krn/nvl)