Dirjen Hubud Soal Lampu Runway Mati: Siapkan Backup Recovery

Jakarta - Lampu landasan Bandara Halim Perdanakusuma mati. Akibatnya sejumlah penerbangan mengalami gangguan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan Agus Santoso meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Dia meminta operator bandara meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

Baca juga: Perbaikan Lampu Landasan Diperkirakan Selesai 1 Jam ke Depan

"Dirjen Perhubungan Udara mohon maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan ini, selanjutnya meminta operator bandara untuk lebih serius dalam mengoperasikan bandara," kata Agus Santoso lewat pesan singkat, Selasa (31/10/2017).

Agus meminta semua operator bandara menyiapkan antisipasi untuk mencegah matinya lampu landasan (runway light). Hal ini dapat dilakukan dengan menyiapkan tenaga pemulihan cadangan (backup recovery).

Baca juga: Lampu Landasan Bandara Halim Mati, Penumpang Minta Kejelasan Terbang

"Juga menekankan bahwa seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura khususnya dan semua bandara pada umumnya menyiapkan backup recovery manakala runway light seperti ini mati," tuturnya.

Menurutnya, pencegahan gangguan jadi syarat wajib bagi operator bandara. Pelayanan dan keselamatan penerbangan jadi hal yang mesti diutamakan.

Baca juga: Lampu Landasan Mati, Beberapa Penerbangan Dialihkan ke Soetta

"Harus ada mitigasi risiko terhadap turunnya pelayanan bandar udara. Keselamatan penerbangan harus selalu diutamakan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Bandara Halim Perdanakusuma lampu landasan yang mati tersebut disebabkan berkurangnya pasokan listrik di sekitar runway. Petugas AP II sudah berusaha menyalakan semua lampu yang padam. Beberapa lampu berhasil dinyalakan, meski demikian aktivitas penerbangan tak dilajutkan karena alasan keamanan. (jbr/fiq)