Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Aipda Dwi Susanto, anggota Unit Resmob Polsek Cimanggis (sebelumnya ditulis Polresta Depok-red), tengah melakukan observasi di lokasi.
Warga sekitar mendengar beberapa kali tembakan. Dwi yang sempat mencari bantuan kepada warga, meminta masyarakat untuk tidak mendekat.
Tuti melihat Dwi berlumur darah. Dwi mondar-mandir di dekat rumah warga, meminta warga untuk menghubungi Polsek.
"Katanya pulsanya habis, minta tolong teleponin Polsek. Terus kita disuruh masuk ke dalam," sambungnya.
Mendengar hal itu, Tuti dan warga lainnya kembali ke dalam rumah. "Ya masuk lagi ke dalam lah, takut kena tembak kita," ujarnya.
Pada saat kejadian, lanjut Tuti, tidak banyak warga yang keluar rumah. "Sepi sih," ucapnya.
Dwi saat itu seorang diri. Dwi sebelumnya mencurigai pelaku yang sedang mencongkel sebuah motor di lokasi. Tanpa diduga, pelaku mengeluarkan senjata api ketika Dwi menegurnya. Baku tembak pun terjadi.
Dalam peristiwa itu, Dwi mengalami luka tembak di lengan kirinya. Sementara pelaku tewas dengan luka tembak di dadanya. (mei/idh)