"Kami dari pimpinan KAHMI itu menghadap Wapres JK, baik sebagai wapres yang secara seremonial nanti akan diminta hadir dan membuka Munas yang akan dibuka di Medan maupun beliau selaku ketua majelis etik pengurus," kata Mahfud seusai pertemuan di kantor Wapres JK, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
Mahfud menemui JK, ditemani Viva Yoga Mauladi, Laode M Kamaludin, Siti Zuhro, Subandrio, Mashudi, dan Ismet Djafar. Pertemuan berlangsung selama sekitar 30 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti Pak JK yang akan membuka, dan Pak JK sudah oke. Nanti akan ada simposium profesor dan doktor alumni HMI tanggal 14-15 (November). Judulnya 'Membangun Negeri Memihaki Bangsa Sendiri'," ujar Mahfud.
Baca juga: Mahfud MD Temui JK di Kantor Wapres |
Ketua Steering Committee Simposium, Siti Zuhro, menjelaskan tema tersebut diangkat karena memberi satu konteks filosofi dan idealisme sendiri.
"HMI, KAHMI dalam hal ini ingin berpikir bagaimana kita menyongsong Indonesia 2045 ketika kita merdeka ke-100 tahun. Bagaimana kita membangun sesuai dengan konstitusi, yaitu dengan mencerdaskan masyarakat yang justru harusnya memihaki bangsa sendiri. Jadi keberpihakan kepada bagaimana nasib bangsa yang ada kesenjangan, jadi trigger-nya itu adalah kesenjangan sosial ekonomi yang ini juga sudah diakui oleh Pak Jokowi," jelas Siti.
"Jadi itu bagaimana kita memberikan gagasan-gagasan yang sifatnya kontributif. Lalu diberikan kepada pemerintah masukan tadi sehingga kita sebagai alumni dalam hal ini betul-betul ingin berkontribusi secara konkret dengan solusi-solusi yang lebih aplikatif yang bisa diterapkan oleh tentunya pemerintah dan para stakeholder terkait," sambungnya. (rna/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini