Usaha yang dirintis Jamal bersama istri dimulai pada 2010. Awalnya, dia cuma memproduksi bubur kacang hijau di rumahnya di Banda Aceh, Aceh. Bubur bikinannya dia jual dengan cara dititipkan di beberapa warung kopi di Banda Aceh, Aceh. Setelah beberapa lama, Jamal mencoba merambah ke bisnis kue basah.
"Waktu pertama itu kami bikin 30 hingga 60 kue per hari. Kue pertama yang kami bikin yaitu kue kukus pow," kata Jamaluddin kepada detikcom, Senin (30/10/2017).
![]() |
Empat tahun berselang, usaha milik Jamal mulai bergairah. Dia beserta istri memutar otak untuk menyajikan kue-kue jenis baru. Saat ini, ada 9 macam kue yang mereka buat dengan jumlah produksi setiap hari 1.800-2.000 kue. Angka itu bisa saja bertambah jika ada pesanan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekerja kita bagi dua. Empat orang masuk sore, empat orang lagi kerja pagi," jelas ayah dua anak ini.
![]() |
Setelah kue jadi, tugas Jamal selanjutnya mengantar kue tersebut kepada penjual di Banda Aceh. Saat ini, ada 20 warung kopi yang menjual kue-kue milik Jamal. Meski demikian, dia tidak mengantar semuanya sendiri, melainkan ada beberapa outlet yang diantar agen.
Menurutnya, dalam sehari, ia mampu menghabiskan dua sak tepung terigu untuk membuat kue-kue tersebut. Prosesnya pun dilakukan secara manual dan memakai mesin. Dari sembilan jenis kue yang ia bikin, donat menjadi andalan. Kue jenis ini dia produksi sebanyak 800-900 biji per hari.
"Kue ini kita jual ke warung dengan harga Rp 800 per kue," ungkap Jamal.
![]() |
Jika seluruh kue yang diproduksi Jamal laku terjual, omzet dalam sehari Rp 1,6 juta atau Rp 48 juta/bulan. Pendapatan bersih yang diterimanya setelah dipotong bahan dan upah pekerja adalah Rp 16 juta per bulan.
"Kadang kue yang kami buat ada tinggal 200 kue. Tapi kue tinggal ini bisa kita olah untuk pakan hewan ternak. Caranya dicampur dengan dedak," jelas Jamal.
Dalam berbisnis kue basah, kata Jamal, ada dua tips yang harus diperhatikan agar usaha berjalan sukses.
"Kita harus fokus dan jujur," katanya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini