Ribuan Orang di Bandung Gelar Aksi Menentang Perjudian

Bandung - Ribuan orang yang tergabung dalam Rakyat Bersatu 2005 menggelar aksi menentang perbuatan maksiat dan aksi perjudian di Jawa Barat (Jabar). Dalam aksi ini juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Jabar Bebas Judi 2005. "Kita sudah lama memperingatkan Gubernur, Walikota agar mereka segera memberantas maksiat dan judi. Belum ada tindakan. Mereka semua, termasuk legislatif mesti menanggung maksiat ini. Hentikan segera," ungkap Ketua Forum Ulama Umat Islam, Athian Ali yang ikut menghadiri aksi ini di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, Minggu (29/5/2005). Menurut dia, saat ini telah terkumpul hasil penelitian soal perjudian di Bandung. Beberapa lokasi perjudian di Bandung sudah menjadi area lokasi perjudian terbesar se-Asia Tenggara. Bahkan, angka perputaran uang di tempat perjudian tersebut, sudah miliaran rupiah. "Ada 104 lokasi. Terbanyak judi togel. Terbesar berada di Jl. Braga dan Sudirman," ungkapnya. Menurut Athian Ali, saat ini belum terlihat upaya nyata dari pimpinan pemerintah daerah untuk segera memberantas perjudian di Jabar. Padahal, kata dia, dugaan tempat judi di Bandung semakin meningkat. Jumlah korban akibat judi juga sudah banyak. "Korban sudah banyak. Pilihan terakhir, jika pemerintah diam saja, kita siap mengambil jalan sendiri dalam memberantas perjudian itu," ungkapnya.Aksi ini diikuti oleh beberapa elemen mahasiswa, pesantren dan ulama di Bandung. Antara lain BEM Unpad, BEM ITB, Forum Remaja Anti Maksiat, Pesantren Islamiyah, Pemuda Persis, Majelis Ad-duat, dan Gerakan Rakyat Anti Maksiat (Geram). (asy/)