Imron mengaku banyak warga yang pernah ditolaknya saat memberikan tip. Menurut dia, gambar penolakan yang jadi viral bukan hal pertama yang dialaminya.
"Pak Anies bilang terima kasih saja, dan minta saya terus istiqomah. Itu saja saya sudah senang Pak Gubernur langsung yang telepon. Posisi saya lagi di kampus, jadi tidak lama juga bicaranya," kata Imron kepada detikcom, Minggu (29/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imron mengaku ikhlas membantu warga ketika mengurus administrasi di bagian PTSP dan saat mengecek berkas lainnya. Maka dia pun mengaku kaget ketika mendengar suara Anies saat menerima panggilan telepon.
"Eh, pas saya angkat, eh suaranya Pak Gubernur. Saya sempat tanya, 'Ini Pak Gubernur?' 'Iya, Mas'. Makanya waktu ditelepon Pak Gubernur, saya kaget," ujar Imron.
Anies mengaku menyampaikan terima kasih ketika menelepon Imron. Sikap Imron yang menolak tip merupakan bentuk integritas pegawai pemda. Menurutnya, sikap seperti ini perlu dicontoh.
"Kita tahu ada yang PNS pegawai pemda yang belum disiplin. Jadi kita harus disiplinkan. Kita ada contoh yang baik dan sudah bisa jadi contoh, kita harus apresiasi mereka yang sudah seperti Pak Imron," jelas Anies di Jalan Tipar Selatan 1, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada hari yang sama.
Awalnya, akun Twitter @omsanto mem-posting gambar petugas PTSP bernama Imron. Ia mengatakan mengambil foto tersebut saat berada di PTSP Palmerah.
"Petugas kantor Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, menolak dengan halus pas disodorin uang tips, bilangnya, 'Buat bapak aja' | @DKIJakarta," cuit @omsanto. (fai/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini