"Yang jelas, Pak Kapolri tidak punya keponakan yang menjadi perantara atau calo penerimaan anggota Polri," ujar Irjen Setyo Wasisto kepada detikcom, Senin (30/10/2017).
Menurut Setyo, Kapolri berkomitmen untuk menghilangkan praktik yang tidak benar dalam rekrutmen calon anggota Polri. Sebab itu, Setyo memastikan Titin Hendiko melakukan penipuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini, Titin Hendiko ponakan palsu Kapolri yang menipu beberapa korban di Purbalingga. Dia meminta orang tua korban untuk memberikan sejumlah uang agar anaknya bisa lolos calon anggota Polri.
Titin menggunakan mobil Toyota Harrier untuk meyakinkan para korban. Anak yang ingin menjadi calon anggota Polri disembunyikan di sebuah rumah kos Semarang. (fai/dnu)