Meski Hilangkan Duit Kampus, UI: Tak Masalah Lutviah Kembali Kuliah

Meski Hilangkan Duit Kampus, UI: Tak Masalah Lutviah Kembali Kuliah

Faiq Hidayat - detikNews
Senin, 30 Okt 2017 06:33 WIB
Lutviah dan Bapaknya, Adeng (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Mahasiswi Universitas Indonesia Lutviah Sari, yang dikabarkan hilang, ternyata bekerja di Apartemen Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan. Lalu siapakah yang mengajak Lutviah masuk kerja di tempat tersebut?

"Nggak ada keterangan diajak orang," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno saat berbincang dengan detikcom, Minggu (29/10/2017) malam.

Jika tidak ada yang mengajak Lutviah masuk kerja di tempat tersebut, apakah Lutviah melamar sendiri masuk kerja di tempat itu? "Saya nggak punya informasi itu," kata AKP Sutrisno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti mengaku tidak mengetahui detail kenapa Lutviah bisa bekerja di tempat itu. Menurut dia, hal tersebut merupakan urusan pribadi Lutviah.

"Saya tidak tahu detil, itu urusan Lutviah sendiri. Bagi kami pihak kampus, yang terpenting Lutviah sudah kembali ke keluarga dengan sehat dan baik-baik. Dan akan segera berkuliah seperti sedia kala," ujar Rifelly.

Menurut Rifelly, teman sekampusnya di Universitas Indonesia akan menerima Lutviah jika sudah kembali berkuliah, meskipun Lutviah menghilangkan uang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebesar Rp 7 juta.

"Pastinya tidak ada masalah," ujar Rifelly.

Rifelly menuturkan Lutviah selama kuliah di jurusan kesehatan masyarakat dikenal sebagai mahasiswi yang baik oleh teman-temannya. Lutviah juga disebut aktif berorganisasi di kampus UI.

"Dia (Lutviah) mahasiswi yang baik, bergaul dengan baik, aktif berorganisasi," ujar Rifelly.



Disebut-sebut, Lutviah bekerja untuk mengganti uang PKM yang hilang. Uang yang dihilangkan sebesar Rp 7 juta.

Namun Lutviah telah membayar uang PKM yang hilang Rp 3 juta dari menjual gadget miliknya. Sisa uang yang harus dibayarnya Rp 4 juta. (fai/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads