"Sedang bekerja sebagai administrasi catering milik Ibu Mira. Lalu Bu Ninis minta agar Bapak Adeng datang ke Stasiun Lenteng Agung untuk menjemput Lutviah yang akan dibawa ke sana," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Lutviah Sari dikabarkan menghilang sejak sebulan lalu pada September lalu. Pihak keluarga pun melaporkan ke polisi.
Lutviah bekerja disebut untuk mengganti uang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang hilang. Uang yang dihilangkan sebesar Rp 7 juta.
Namun Lutviah telah membayar uang PKM yang hilang Rp 3 juta dari menjual gadget miliknya. Sehingga Lutviah sulit dihubungi karena gadget telah dijual. Namun selama bekerja, Lutviah tidak memberikan kabar kepada keluarganya.
"Menurutnya telah dibayar Rp 3 juta hasil dari jual laptop dan HP miliknya. Dan masih kurang Rp 4 juta lagi. Lutvi tidak menghubungi keluarga karena HP dan laptop telah dijual," tutur Kompol Putu.
Kini Lutviah sudah pulang kembali ke keluarganya. Lutviah juga sudah menghuni tempat kosnya di Kober Beji, Depok. (fai/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini