"Saat kami tangkap saudara Canggih, di dalam kamarnya ternyata ada Savhi ini. Ngakunya pacarnya," ujar Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak kepada detikcom, Minggu (29/10/2017).
Selain Savhi, sang kekasih juga ditangkap polisi. Di dalam kamar Canggih, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Savhi dan Canggih ditangkap pada Senin (23/10) malam lalu. Sebelumnya, mereka tengah menanti pesanan sabu dari seorang pengedar berinisial A di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Sabu yang dipesan Savhi seberat 0,5 gram, dimasukkan bersama sebuah cangklong ke dalam kotak jam. Si pengedar, kemudian mengirimkannya via ojek online.
"Pengedar Si A ini tidak memesan via aplikasi, melainkan menyetop ojek online tersebut di jalan dengan biaya pengiriman sebesar Rp 300 ribu," lanjutnya.
H, inisial ojek online itu merasa curiga. Dia lalu melaporkan pemesanan itu ke polisi. Polisi kemudian menindaklanjutinya dengan 'undercover delivery' ke alamat rumah Canggih sampai akhirnya keduanya ditangkap.
(mei/dnu)