Menengok Alur Identifikasi Korban Tewas di RS Polri

Menengok Alur Identifikasi Korban Tewas di RS Polri

Meilika Asanti Wahyudi - detikNews
Minggu, 29 Okt 2017 11:22 WIB
Ruang Postmortem RS Polri, Kramat Jati, Jaktim (Foto: Meilika Asanti Wahyudi/detikcom)
Jakarta - Korban ledakan pabrik kembang api masih diidentifikasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Bagaimana alur identifikasi tersebut? Begini prosesnya.

detikcom berkesempatan mengecek langsung alur identifikasi korban di RS Polri pada Minggu (29/10/2017). Proses identifikasi ini dibagi dalam 2 bagian, yakni antemortem dan postmortem. Pada bagian antemortem, pihak RS Polri akan mengambil data-data dari pihak keluarga korban. Sementara di bagian postmortem, RS Polri akan melakukan identifikasi pada fisik korban.


Keluarga korban akan jalani trauma healing di bagian psikologiKeluarga korban akan jalani trauma healing di bagian psikologi (Foto: Meilika Asanti Wahyudi/detikcom)

Di bagian antemortem, Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombes Sumirat menunjukkan dan menjelaskan proses pengambilan data dari pihak keluarga korban. Keluarga korban yang datang ke RS Polri guna mencari jasad korban, pertama kali akan diminta melakukan registrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka akan dimintai data berupa rekam gigi, ijazah, KTP, dan foto korban. Dari data-data yang dibawa tersebut akan dicari ciri fisik seperti sidik jari, bentuk muka, dan fisik.

Setelah itu, keluarga akan dibawa ke ruang psikologi untuk menjalani trauma healing agar keluarga dapat tenang ketika dimintai keterangan. Setelah itu, keluarga akan diwawancara soal ciri-ciri khas pada korban.


Keluarga kemudian diminta mengisi formulir berwarna kuning. Keluarga diminta mengisi secara detail, misalnya tanda lahir pada korban. Kemudian keluarga terdekat seperti anak atau orang tua akan diambil contoh DNA.

Selanjutnya, detikcom kembali diajak melihat bagian postmortem. Pada bagian ini, pihak RS Polri melakukan identifikasi korban.

Jasad korban dibawa ke RS Polri setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tiba di RS Polri, pertama kali jasad korban akan ditimbang. Setelah dicatat berat badannya, jenazah akan dibawa ke ruang autopsi.

Kombes Eddy Purnomo di ruang Postmortem RS Polri, Kramat Jati, JaktimKombes Eddy Purnomo di ruang Postmortem RS Polri, Kramat Jati, Jaktim (Foto: Meilika Asanti Wahyudi/detikcom)


Total ada sebanyak 18 meja autopsi. Di sini, jasad korban akan mulai diautopsi. Petugas juga bisa melakukan CT scan kepada jasad korban jika diperlukan.

Setelah itu, jasad korban akan dibawa ke ruangan pembeku (freezer). Kapasitas freezer ini dapat menampung 150-200 jenazah. Jasad korban sebelumnya akan dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna oranye. Di bagian ruangan yang lain ada peti jenazah dari kayu. Terlihat ada 8 peti jenazah.

Kemudian pimpinan RS Polri akan melakukan rapat terkait pencocokan antara antemortem dan postmortem di ruang Pra Rekonsiliasi. Setelahnya, pihak RS Polri akan menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. (jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads