Jenazah Slamet tiba di kampung halamannya di Kampung Cibungur, Desa Karyamukti, Cibatu, Sabtu (28/10) malam. Setelah disalatkan, jasad Slamet kemudian langsung dimakamkan di TPU Wareng, Kampung Cibungur sekitar pukul 23.00 WIB.
![]() |
Suasana haru dan isak tangis keluarga mengiringi Slamet menuju peristirahatan terakhirnya. Danis Setya Ningsih (27), istri Slamet tampak terus menangis dan harus dirangkul oleh keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Enceng Solihin (50), paman korban mengatakan Slamet merupakan pribadi yang baik dan sering bergaul dengan tetangganya ketika pulang kampung.
"Almarhum (Slamet) sudah hampir 10 tahun kerja di pabrik itu. Kalau yang lainnya baru beberapa tahun ke belakang. Itu juga yang bawa (ngajak) almarhum," ujar Enceng.
![]() |
Jenazah Slamet sebelumnya berhasil teridentifikasi oleh DVI di RS Polri Kramat Jati. Slamet berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi dan medis.
Slamet merupakan satu dari lima warga Garut yang menjadi korban kebakaran di pabrik petasan. Empat lainnya yaitu Miftah Fauzi (22), Aji Supriaji (22), Ridwan (21) dan Ari (20) berhasil selamat dari kejadian nahas tersebut.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini