Maut di Kosambi, Kades: Warga Belum Terima Bantuan Perusahaan

Maut di Kosambi, Kades: Warga Belum Terima Bantuan Perusahaan

Mochammad Zhacky - detikNews
Sabtu, 28 Okt 2017 19:46 WIB
Foto: Faiq Hidayat/detikcom
Jakarta - Kepala Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, H Maskota menyebut warganya yang menjadi korban ledakan pabrik kembang api belum mendapatkan bantuan dari perusahaan.

"Selama ini pihak perusahaan belum ada (bantuan). Tapi dari Pemkab Tangerang (menyatakan) korban akan dibiayai oleh Jamkesda," kata Maskota kepada wartawan, Sabtu (28/10/2017).

Ada 13 orang warga Desa Belimbing yang menjadi korban luka. Menurut Maskota ada korban yang sudah kembali ke rumah namun ada juga yang masih dirawat di RS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhitung kemarin, warga (yang jadi korban) sampai sekarang (total) jumlahnya sekitar 30 orang," sambungnya.

 Kades Belimbing, Kosambi, Tangerang H Maskota Kades Belimbing, Kosambi, Tangerang H Maskota Foto: Mochammad Zhacky-detikcom


Korban tewas akibat ledakan pabrik menjadi 48 orang. Satu korban meninggal dalam perawatan di RSUD Tangerang bernama Nurhayati.

Sudah ada 4 orang yang berhasil diidentifikasi dari 47 jenazah yang berada di RS Polri. Keempatnya adalah Surnah, Rahmat, Marwati dan Sutrisna.

Polisi menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api. Ketiga tersangka yakni pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja bernama Subarna Ega.

Percikan api las yang menyambar bahan baku tersebut menimbulkan ledakan kuat. Setelahnya terjadi kebakaran dan menewaskan puluhan pekerja.

"Dari hasil keterangan saksi-saksi memang yang bersangkutan ini mengelas dari atas atap bahan kembang api yang ditumpuk sekitar 4 ribu kilogram. Jadi dia mengelas di bagian atap yang di bawahnya itu ada bahan kembang api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads