Pantauan di lokasi, Kosambi, Tangerang, Banten, satu karangan bunga kiriman dari Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz. Satu lagi dari Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Harry Kurniawan.
Para warga pun masih ramai di sekitar lokasi pabrik. Ada yang sekadar melihat ada juga yang mengabadikan gambar pabrik maut ini. Aparat kepolisian juga masih berjaga di lokasi dengan membuka posko tepat di halaman gedung depan pabrik yang terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu dijebol sama Brimob pas kejadian. Kebetulan mereka (Brimob) lagi kumpul di depan pabrik. Kalau nggak ada Brimob mah, katanya semua pegawainya meninggal," kata Iwan, warga sekitar pabrik.
Ledakan dan kebakaran pabrik kembang api terjadi pukul 09.00 WIB, Kamis (26/10) menewaskan 47 orang dan 46 orang terluka. Satu jasad korban berhasil diidentifikasi bernama Surnah.
Saat ini, Polisi menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api di Kosambi. Pemilik pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses ikut menjadi tersangka. Ledakan kuat berasal dari percikan las yang menyambar bahan baku pembuatan kembang api.
"Setelah pemeriksaan (diketahui) penyebabnya adalah percikan las yang menyambar bahan pembuatan kembang api," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/10). (dkp/dkp)











































