"Sementara ini video yang kami klarifikasi adalah dua video yang diviralkan bersamaan dengan adanya screenshot akun--yang diduga palsu--Instagram yang beredar," terang Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Jumat (27/10/2017) malam.
Keduanya sama-sama menyangkal video tersebut. Mereka membawa dokumen untuk membuktikan pernyataan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Putu, ada beberapa versi video mesum yang dikaitkan dengan keduanya itu. Namun polisi baru mengonfirmasi dua rekaman video.
Saat ini penyelidikan kasus tersebut masih berjalan. Tidak menutup kemungkinan, keduanya akan dipanggil kembali untuk pemeriksaan.
Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan apakah sosok di dalam video itu mereka atau orang lain. Kendati begitu, baik Farhan dan HA sama-sama membantah.
"Kami belum bisa menyimpulkan, karena harus didalami kembali baik dari bukti-bukti yang ada maupun nanti dari keterangan saksi ahli," tandas Putu. (mei/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini