Keluarga Bantah Farhan Jadi Pemeran di Video Mesum

Keluarga Bantah Farhan Jadi Pemeran di Video Mesum

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 21:39 WIB
Farhan datang ke Mapolresta Depok sore tadi. (Mei Amelia/detikcom)
Depok - Polresta Depok memeriksa Farhan, sosok pria yang dikaitkan dengan pasangan dalam rekaman video mesum yang beredar viral di media sosial. Farhan menyatakan pria di video itu bukan dirinya.

"Yang jelas itu bukan Farhan," ujar Jafar, paman Farhan, kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Jumat (27/11/2017).

Farhan datang ke Mapolresta Depok sore tadi. Ia ditemani sejumlah anggota keluarganya. "Kami datang untuk mengklarifikasi," ucap Jafar.

Menurut Jafar, Farhan baru mengetahui soal rekaman video itu baru-baru ini dari temannya. Farhan sendiri kaget mengapa dikaitkan dengan video mesum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jafar menyatakan keponakannya bisa membuktikan hal itu setelah melihat rekaman video tersebut. Sejumlah ciri-ciri fisik pria pada video mesum itu dipastikan tidak cocok dengan Farhan.

"Dari suara, jari kaki beda. Yang jelas bukan dia," lanjutnya.

Video tersebut beredar di media sosial beberapa hari ke belakang. Selain Farhan, sosok perempuan berinisial HA, yang merupakan alumni UI, dikaitkan dengan video itu.

Sebelumnya, polisi mengantongi dua identitas yang diduga sebagai pemeran video mesum eks mahasiswi di kampus ternama. Informasi identitas keduanya didapatkan dari akun Instagram. Sosok perempuan berinisial HA. Sedangkan sosok laki-laki berinisial F.

"Yang laki-laki kita sudah dapatkan identitasnya, namanya F, alumni ITB, Bandung," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada detikcom, Jumat (27/10/2017).
Keluarga Bantah Farhan Jadi Pemeran di Video MesumFarhan datang ke Mapolresta Depok sore tadi. (Mei Amelia/detikcom)

Namun kesimpulan itu baru murni dari pengusutan terkait akun Instagram. Apakah benar F dan HA adalah dua orang yang ada di video mesum? Polisi masih mendalami lebih lanjut.

"Untuk memastikan bahwa yang ada di dalam video itu adalah keduanya, itu kan perlu pemeriksaan, baik pengenalan secara fisik dari wajahnya misalnya maupun penelusuran digital forensic," sambung Putu.

Dimintai konfirmasi mengenai hal ini, Wakil Rektor ITB Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi Miming Mihardja akan langsung melakukan pengecekan. Seandainya pihak kampus nanti dimintai data oleh polisi, kampus siap menyediakan.

"Kita akan bertanya-bertanya dan melakukan pengecekan. Kita serahkan saja ke kepolisian. Kalau polisi mau klarifikasi kepada kami, ya silakan. Biarkan polisi melakukan penyelidikan. Jika polisi secara resmi meminta, kita wajib (memberikan keterangan)," ujar Miming. (mei/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads