"Kita memilih tagline 'Pemilih Berdaulat Negara Kuat'. Secara filosofi, kami meluncurkan tagline untuk menggambarkan visi apa yang ingin dicapai dalam sosialisasi dan pendidikan pemilu," ujar Wahyu di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2017).
Wahyu mengatakan filosofi dalam tagline diambil sesuai dengan apa yang terdapat dalam undang-undang. Dia mengatakan kedaulatan berada di tangan rakyat yang menjadi pemilih dalam pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga akan punya visi bahwa pilkada dan pemilu itu juga fungsinya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan," sambungnya.
Ia juga mengatakan frasa 'negara kuat' dalam tagline ditujukan untuk memperkuat bangsa. Sebab, menurutnya, pemilu semestinya dapat memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Baca juga: Ini Daerah Rawan Pilkada Versi KPU |
"Selain pemilu berdaulat, kita juga (memakai) negara kuat. Jangan sampai pilkada dan pemilu justru menjadi memperlemah fondasi kesatuan dan persatuan bangsa," kata Wahyu. (jbr/jbr)