1 Pencuri di KA yang Viral Ditangkap, 1 Lainnya Dikejar

1 Pencuri di KA yang Viral Ditangkap, 1 Lainnya Dikejar

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 16:26 WIB
Pencurian di kereta (Foto: Dok. Screenshot via Twitter @hedwigus)
Jakarta - Satu pelaku pencurian di kereta api yang videonya viral, berhasil ditangkap. Sementara itu satu lainnya masih diburu.

"Setelah itu kita sudah mulai siaga. Ujung-ujungnya pencurinya kepegang satu. Sudah melakukan tindakan percobaan pencurian," kata Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Jumat (27/10/2017).

Ixfan menjelaskan pada dasarnya video yang beredar tersebut bersifat rahasia. Hanya untuk kepentingan pengamanan internal, namun entah kenapa bisa beredar. Ia menyatakan peristiwa itu sendiri terjadi sekitar 3 bulan lalu, tepatnya 24 Agustus 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kereta yang ditumpangi pelaku dan korban adalah KA 58 Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, gerbong EXa 3 TD 7B. Dua pelaku disebutkan bernama Sugeng dan Tjandra.

Video dua pelaku yang tengah mencuri tas korban viral di sosial media dan grup WhatsApp. Keduanya memanfaatkan momen korban dan penumpang lain yang tengah tertidur.


Dalam kejadian ini laporan awal datang dari korban yang begitu sampai rumah menyadari laptopnya telah hilang. Gantinya, laptop korban diganti pelaku dengan tumpukan kertas.

"Waktu itu yang hilang laptop dan handphone, kalau uang tunai waktu itu nggak ada. Korban itu turun, setelah sampai rumah ternyata tasnya itu bukan berisi laptop, tapi tumpukan kertas HVS," ujar Ixfan.

Menurut Ixvan, ini bukan kali pertama pelaku menjalankan aksinya. Sebelumnya mereka juga kerap mencuri di kereta dengan berpura-pura sebagai penumpang.

"Hasil penyelidikan yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan sering beroperasi di atas KA dengan modus sebagai penumpang," tutur Ixvan. (rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads