"Hasil penyelidikan yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan sering beroperasi di atas KA dengan modus sebagai penumpang," kata Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Jumat (27/10/2017).
Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Kejadian pencurian yang tertangkap CCTV dan rekamannya tersebar terjadi pada 24 Agustus 2017 lalu. Kala itu para pelaku mencuri tas korban saat korban tengah tertidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu yang hilang laptop dan handphone, kalau uang tunai waktu itu nggak ada. Korban itu turun, setelah sampai rumah ternyata tasnya itu bukan berisi laptop, tapi tumpukan kertas HVS," ujar Ixfan.
Satu pelaku berhasil ditangkap, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran. Menurut Ixfan, setelah kejadian tersebut tidak pernah ada pencurian lagi di kereta yang sama.
"Nggak serta-merta langsung ditangkap, itu dikembangkan. Kenapa video itu muncul, setelah ada orang laporan kehilangan. Dilihat video rekaman selama perjalanan. Setelah tahu nomor tempat duduk dan nama-namanya, kita melakukan pelacakan hari-hari berikutnya. Akhirnya terpeganglah satu. Terbukti sampai saat ini sudah tidak ada pencurian," jelasnya.
Sebuah rekaman CCTV pencurian di kereta api jadi viral di media sosial dan grup WhatsApp. Tampak dua penumpang bekerja sama untuk mencuri tas penumpang yang duduk di depannya dan tidur.
Dalam video yang beredar, tampak dua pria yang duduk bersebelahan. Pria pertama yang duduk di dekat jendela terlihat memakai topi dan masker. (rna/imk)