Pilu, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Saat Ledakan Pabrik Kembang Api

Pilu, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Saat Ledakan Pabrik Kembang Api

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 14:06 WIB
Foto: Faiq Hidayat/detikcom
Tangerang - Ledakan dahsyat pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, menyisakan kisah sedih. Yanti dan anak kandungnya Putri ditemukan tewas berpelukan di depan gerbang pabrik maut itu.

Cerita pilu ini disampaikan oleh Emu, sepupu Yanti, di RS Bun di Kosambi, Tangerang, Jumat (27/10/2017). Emu saat itu sedang membesuk adik kandungnya, Fitri, yang menjadi korban luka akibat ledakan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Emu menceritakan jasad Yani ditemukan adik iparnya, Nadi, saat ikut membantu membobol gerbang untuk menyelamatkan para pekerja yang terkepung api.

Emu menceritakan nasib keluarganya yang tewas akibat ledakan di pabrik kembang api.Emu menceritakan nasib keluarganya yang tewas akibat ledakan di pabrik kembang api. Foto: Tsarina Maharani/detikcom

[Gambas:Video 20detik]

"Sepupu (Mpok Yanti) sama keponakan saya (Putri) meninggal berpelukan di depan gerbang itu kan gerbang ditutup. Yang menemukan abang ipar saya Nadi karena membantu membobol gerbang. Dia yang menemukan posisi Yanti dan Putri berpelukan," cerita Emu.


Menurut Emu, kondisi ibu dan anak itu masih bisa dikenali oleh keluarga. "Mpok Yanti badannya paling besar di situ (pabrik) makanya ketahuan. Si Putri tubuh bagian depan tidak terbakar dan wajah masih bisa dikenali. Putri hanya terbakar di bagian belakang," kata Emu.

Emu berharap jasad Yanti dan Putri bisa segera dimakamkan. "Kami ingin bawa pulang malam ini tetapi katanya baru bisa diambil besok," ujar Emu. (aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads