Mendunia, Ilustrator Muda dari Semarang Siap Buka Kantor di China

Sumpah Pemuda, Satu Indonesia

Mendunia, Ilustrator Muda dari Semarang Siap Buka Kantor di China

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 11:37 WIB
Mendunia, Ilustrator Muda dari Semarang Siap Buka Kantor di China
Semarang - Aga Rahmadani sukses membuat usaha di bidang ilustrasi yang ternyata peminatnya lebih banyak dari luar negeri. Editor dan perusahaan dari berbagai negara menghubunginya untuk membuat ilustrasi mulai dari buku, kemasan makanan, hingga motif kain.

"Setelah dilihat, klien saya dari luar kebanyakan. Ada Amerika, Eropa, Inggris, India, Jepang, Australia. Macam-macam ilustrasi buku, periodik, desain packaging, majalah, tekstil, sarung bantal, dan lainnya," kata Aga saat dihubungi melalui telepon karena saat ini dia sedang berada di China, Jumat (27/10/2017).
Mendunia, Ilustrator Muda dari Semarang Siap Buka Kantor di China

Karena tidak bisa menghandle sendiri, ia akhirnya merekrut 7 karyawan untuk membantunya dan jadilah usaha startup Gagestudio. Uniknya, lanjut Aga, pekerjaan darinya bisa dikerjakan di mana saja asalkan hasilnya sesuai permintaan kilen dan tepat waktu.

"Semua dikerjakan online, sebulan paling sekali atau dua kali kita ketemu di cafe atau di mana. Jadi saya kirim naskah, klien inginnya seperti apa, saya kasih deadline, sesudah jadi kirim ke klien," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sehari, Gagestudio bisa menghasilkan 5 sampai 10 ilustrasi dengan omzet per bulan yang ternyata cukup menjanjikan. Kerja Gagestudio cukup cepat untuk memenuhi permintaan klien.

Aga saat ini berada di China sejak 15 September 2017 lalu untuk mengikuti program Au Pair. Ia dan karyawannya pun berkoordinasi lewat online, bahkan Aga juga tidak bisa hadir dalam wisudanya di Unnes hari Kamis (26/10/2017) kemarin dan hanya videonya saja yang ditampilkan dalam layar besar di ruang auditorium Unnes.

"Di sini (China) saya ikut keluarga kecil dengan anak usia 6 tahun. Orang tuanya kerja profesional sebagai HR. Saya sambil ngelesin anaknya gambar 2 jam per hari," kata Aga.
Mendunia, Ilustrator Muda dari Semarang Siap Buka Kantor di China

Sosok Aga memang dikenal ulet, ia pun belajar leadership dari keluarga yang ditumpanginya di China. Tidak hanya itu, ia berusaha mengenal banyak orang di sana dan sudah mulai menerima banyak order ilustrasi padahal baru sebulan di China.

"Rencana ingin bikin kantor ilustrasi dan desain di sini (China). Di sini sudah banyak klien. Saya memang suka ketemu orang-orang baru dan bangun link," ujar Aga.


Keberhasilan Aga membuat Rektor Unnes, Fathur Rokhman kagum. Menurutnya banyak talenta anak-anak Indonesia yang harus didukung agar berhasil.

"Jadi kebanggan bagi Unnes, apa yang dipelajari di Unnes dibawa ke negara lain dan mendapatkan apresiasi. Mudah-mudahan jadi inspirasi mahasiswa lain," kata Rektor.


Karya Aga Mendunia

Ilustrasi yang dibuat Aga kebanyakan bergaya feminis yang halus sehingga banyak diminati untuk ilustrasi buku. Aga mengatakan ia mampu mengerjakan dua jenis ilustrasi yaitu manual menggunakan cat air maupun digital painting.

"Bisa tradisional atau digital. kalau ada orderan pakai cat warna saya scan kemudian saya kirim. Kalau digital painting saya pakai pen tablet," tandas Aga.
Mendunia, Ilustrator Muda dari Semarang Siap Buka Kantor di China

Aga sudah memiliki website untuk melihat karyanya yaitu www.againcolor.com . Hasil karyanya juga sengaja ditampilkan di berbagai media sosial seperti facebook dan instagram. Jenis-jenis ilustrasi yang bisa dikerjakannya pun banyak. Hasil karyanya bisa diaplikasikan di hijab, kaos, kartu pos, gelas, dan lainnya.

Untuk menggapai cita-citanya saat ini, Aga mengaku tidak gampang karena kondisi keluarganya serta tidak ada dukungan karena latar belakang keluarganya adalah sains. Namun tekadnya sejak usia 5 tahun tetap dipegang hingga kini sukses.

"Jangan pantang menyerah dan putus asa, maksimalkan potensi diri, be yourself," tutup Aga. (alg/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads