Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan di lokasi pabrik, Jalan Salembaran Raya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2017). Karyawan pertama yang ditemukan bernama Nur Yulia, lalu disusul Ridwan dan Tajidin.
"Kami pastikan kondisinya semua masih hidup," ujar Kombes Harry. Dia menerangkan ketiganya sempat datang ke pabrik dan menyelamatkan diri saat pabrik meledak serta terbakar hebat.
Kini, polisi mencari 7 orang lagi yang belum ditemukan. Proses pencarian dan olah TKP hingga pukul 11.30 WIB ini masih berlangsung. Dua saksi, Ridwan dan Tajidin, juga dihadirkan ke lokasi.
![]() |
"Masih ada beberapa karyawan pulang ke Jawa Barat dalam manifes itu. Tugas kami mencari data yang belum dapat, nanti bisa terungkap," ucap Kombes Harry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Untuk itu, kami membuka posko di Polsek Teluk Naga dan imbauan kepada keluarga apabila ada keluarga yang hidup, yang kembali ke rumah, segera sampaikan kepada kami, karena kami masih mencari 9 orang lagi, sudah kita sampaikan hotline-nya," ujarnya.
![]() |
Dari manifes tercatat, jumlah karyawan pabrik ini 103 orang. Sebanyak 47 orang tewas, 46 luka-luka, dan 28 orang masih dirawat di 3 rumah sakit. Beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini