Satu Korban Ledakan Pabrik Berusia 15 Tahun, Kondisinya Kritis di RS

Satu Korban Ledakan Pabrik Berusia 15 Tahun, Kondisinya Kritis di RS

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 11:25 WIB
Pabrik kembang api yang meledak dan terbakar (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Tujuh orang korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, masih dirawat di RSUD Tangerang. Satu orang korban berusia 15 tahun.

"Ada satu (korban berusia) 15 tahun, Siti Fatimah. (Kondisi) kritis, luka bakar 60 persen dan dirawat di ICU," ujar pejabat Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Yudi Firmansyah, kepada wartawan, Jumat (27/10/2017).

Dari tujuh orang korban, 4 orang dirawat di ICU sedangkan sisanya dirawat di ruang perawatan biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Rencananya ada 5 orang korban luka ledakan pabrik kembang api yang akan dipindahkan ke RSUD Tangerang dari RSIA Bun.

Berikut data pasien yang dirawat di RSUD Tangerang:

1. Nurhayati (20) mengalami luka bakar 80 %
2. Lilis (22) mengalami bakar 60 %
3. Siti Fatimah (15) mengalami luka bakar 60 %
4. Atin Puspita (32) mengalami luka bakar 80 %
5. Anggi (18) mengalami luka bakar 40 %
6. Sami (35) mengalami luka bakar 50%
7. M. Khadiman (25) luka bakar 40 %

Ledakan dan kebakaran pabrik kembang api terjadi pukul 09.00 WIB, Kamis (26/10). Ada 47 orang tewas yang jasadnya kini diidentifikasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Bupati Tangerang Ahmed zaki Iskandar sebelumnya menyebut PT Panca Buana Cahaya Sukses sudah mengantongi izin pabrik packing kembang api. Izin ini diajukan tahun 2016 setelah sebelumnya perusahaan mengantongi izin operasi gudang. (fdn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads