Menaker Bentuk Tim Usut Dugaan Pekerja Anak di Pabrik Kembang Api

Menaker Bentuk Tim Usut Dugaan Pekerja Anak di Pabrik Kembang Api

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 11:20 WIB
Foto: Menteri Hanif Dakhiri (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dakhiri menunjuk tim mengusut dugaan pemilik pabrik kembang api yang meledak mempekerjakan anak. Tim Kemenaker sudah ke lokasi untuk menelusuri informasi pekerja anak di pabrik.

"Saya belum dapat laporan detail, tapi saya sudah tugaskan pengawas tenaga kerja termasuk Dirjen Pengawasan sudah turun ke sana," kata Hanif di gedung Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanif meminta jajarannya memeriksa semua kemungkinan pelanggaran di pabrik itu. Selain soal dugaan pekerja anak, juga terkait keselamatan kerja.

"Kita meminta untuk periksa semua kemungkinan termasuk kalau ada pelanggaran soal pekerja anak, pelanggaran norma, keselamatan kerja. Sejauh ini kita belum dapat laporan detail, kita tunggu saja tapi yang pasti pemerintah hadir menangani sangat serius," ujarnya.


Ke depan, Hanif mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah terjadinya praktik mempekerjakan anak. Pengawasan berbasis IT juga dilakukan.

"Kita gunakan sistem informasi untuk efektifkan ini, manfaatkan teknologi untuk bantu pengawasan pemerintah. Kalau konvensional kan perlu banyak. Kita nggak mau stuck oleh karena ya kehadiran teknologi sangat kia manfaatkan. Agar sistem pengawasan berbasis IT bisa dilakukan," ujarnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebelumnya menyebut korban yang dirawat RSU Tangerang berusia 15-16 tahun. Kondisi korban di RSU mengalami luka bakar serius.

"Korban saya lihat di RS Tangerang, anak umur 15, 16 tahun," ujar Zaki Iskandar kepada wartawan di depan pabrik petasan yang meledak di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10). (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads