Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Salembaran Raya, Kosambi, Jumat (27/10/2017) pukul 10.40 WIB, polisi masih melakukan olah TKP. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.
![]() |
Di dalam pabrik terlihat Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan bersama sejumlah polisi dari tim Inafis dan Labfor. Mereka mengumpulkan sejumlah barang.
Terpantau ada 2 keranjang berwarna merah berisi kembang api. Ada pula kardus-kardus yang juga berisi kembang api. Tampak Kombes Harry berbincang-bincang dengan timnya di dalam TKP.
![]() |
Kombes Harry sebelumnya menyatakan pabrik yang meledak dan menewaskan 47 orang ini memproduksi kembang api. Pabrik ini juga menjadi gudang penyimpanan.
![]() |
"Jadi di sini itu ada gudang produksi, ada gudang penyimpanan. Jadi ini dari produksi, penyimpanan, pembuatan kembang api. Di sana juga ada gudang untuk menjual, ada juga proses pengeringan untuk kembang api," katanya.
![]() |
Saat ditanya lebih jauh, Kombes Harry mengaku belum tahu ke wilayah mana saja kembang api ini didistribusikan. Semua masih dalam penyelidikan.
Kombes Harry menyatakan, karena gudang ini dijadikan gudang penyimpanan, itu pulalah yang menyebabkan banyaknya korban tewas.
![]() |
"Kita masih melihat kok korban sebanyak itu, salah satu yang memang menyebabkan korban banyak itu memang cepatnya sumber api itu membesar," ucapnya. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini