"Mereka itu sembunyi-sembungi cari kerja. Saya nggak tahu mereka kerja di situ sebelumnya. Mereka itu tadinya kerja di pabrik stiker di Tangerang juga," kata Beben di Posko Ante Mortem RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Beben mengaku sempat melarang warganya bekerja di pabrik tersebut. Hal itu karena sudah ada tiga warganya yang menjadi korban luka saat bekerja di situ sebelum peristiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beben menyebut ada 12 warganya yang jadi korban ledakan tersebut. Dari jumlah itu, ada lima orang yang belum teridentifikasi. Sedangkan 7 lainnya mengalami luka-luka dan trauma. Lima orang yang belum teridentifikasi tersebut yaitu Adel (21), Oleh (24), Ega (21), Gugun (17), Naya sunarya (28).
"3 Luka berat, 4 luka ringan, dan yang 5 ini hilang. Hanya sekarang menyisakan trauma, Insya Allah kami obati dulu," ujar Beben. (yas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini