Kades Batu Layang Sempat Larang Warganya Kerja di Pabrik Kembang Api

Kades Batu Layang Sempat Larang Warganya Kerja di Pabrik Kembang Api

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 10:16 WIB
Foto: Kades Batu Layang, Ciciling, Bandung Barat. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Kepada Desa (Kades) Batu Layang, Cililin, Bandung Barat, Beben menuturkan warganya yang jadi korban ledakan di Kosambi, Tangerang sembunyi-sembunyi bekerja di pabrik kembang api itu. para korban sebelumnya bekerja di pabrik stiker.

"Mereka itu sembunyi-sembungi cari kerja. Saya nggak tahu mereka kerja di situ sebelumnya. Mereka itu tadinya kerja di pabrik stiker di Tangerang juga," kata Beben di Posko Ante Mortem RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).

Beben mengaku sempat melarang warganya bekerja di pabrik tersebut. Hal itu karena sudah ada tiga warganya yang menjadi korban luka saat bekerja di situ sebelum peristiwa ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sempat berapa kali melarang saya bilang 'carilah kerja lain', tapi ya mungkin kemampuannya di situ ya," tutur Beben.

Beben menyebut ada 12 warganya yang jadi korban ledakan tersebut. Dari jumlah itu, ada lima orang yang belum teridentifikasi. Sedangkan 7 lainnya mengalami luka-luka dan trauma. Lima orang yang belum teridentifikasi tersebut yaitu Adel (21), Oleh (24), Ega (21), Gugun (17), Naya sunarya (28).

"3 Luka berat, 4 luka ringan, dan yang 5 ini hilang. Hanya sekarang menyisakan trauma, Insya Allah kami obati dulu," ujar Beben. (yas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads