Wakapolda Metro: Korban Pabrik Petasan Bukan Terkunci tapi Terjebak

Wakapolda Metro: Korban Pabrik Petasan Bukan Terkunci tapi Terjebak

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 23:54 WIB
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi (Ibnu Haryanto/detikcom)
Jakarta - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi mengatakan korban ledakan pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang, tidak terkunci pintu pagar. Korban terjebak api saat hendak menyelamatkan diri.

Purwadi mengaku telah menanyai sejumlah korban selamat dari peristiwa itu. Korban yang ditanyai Purwadi berhasil selamat setelah keluar dari pintu utama.

"Saya ketemu dengan korban selamat. Dia sempat keluar dari pintu utama dan itu tidak dikunci. Setelah 3-4 (orang) keluar, ternyata di dekat pintu ada gudang bahan baku dan terbakar pintu itu," ujar Purwadi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gudang bahan baku yang terbakar di depan pintu utama pabrik membuat korban yang masih di dalam pabrik petasan terjebak. Purwadi menegaskan tidak benar pintu utama pabrik dikunci.

"Sehingga tak bisa keluar dari situ. Nggak bisa keluar bukan karena terkunci, tapi memang ada api, sehingga menjauh dari pintu itu. Tidak benar kalau itu dikunci, tidak benar," tegasnya.

Purwadi menyebut pintu utama pabrik cukup besar untuk korban berlari keluar. Menurutnya, korban tidak akan terjebak jika bangunan di depan pagar tidak terbakar.

"Tidak ada masalah kalau di pintu itu tidak ada kebakaran. Ada tembok yang dijebol oleh anggota Brimob. Di situ 30 meter dari situ ada BKO Brimob Kalbar dalam rangka antisipasi unjuk rasa dan akhirnya melakukan evakuasi, berjalan lancar. Ada 1 kompi Brimob di sana," jelasnya. (nvl/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads