Bakal Ada Rapat Bamus, DPRD DKI Belum Bahas Paripurna Anies

Bakal Ada Rapat Bamus, DPRD DKI Belum Bahas Paripurna Anies

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 22:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, menghadiri Rakernas Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia. (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Hampir dua pekan Anies dan Sandiaga memimpin DKI, DPRD belum juga mengadakan sidang paripurna istimewa. Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyebut belum ada rapat dalam waktu dekat yang membahas hal itu.

Sidang paripurna istimewa penyambutan Anies ini disinggung saat Anies dan Prasetyo menghadiri Rakernas Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017). Dalam sambutannya, Ketua ADPSI Asep Rahmatullah menyebut DPRD DKI Jakarta akan menggelar Bamus untuk membahas sidang paripurna istimewa menyambut Gubernur dan Wagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Tadi saya cukup bergembira karena Ketua DPRD (Prasetyo Edi Marsudi) dengan Pak Gubernur insyaallah hari Senin ada Bamus, untuk sidang paripurna istimewa pidato politiknya gubernur baru," kata Asep dalam sambutannya.

Hal itu disambut tepuk tangan para hadirin yang menghadiri rakernas tersebut. Namun hal tersebut dibantah oleh Prasetyo. Ia meminta awak media kembali mengkonfirmasi kebenaran pernyataan tersebut kepada Asep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanya Pak Asep saja, ya," kata Prasetyo seusai acara.

Pras mengatakan Bamus yang digelar pada Senin (30/10) besok adalah Bamus untuk paripurna pergantian antarwaktu (PAW) anggota Dewan.

"Bukan, yang Bamus besok untuk paripurna karena Pak Zulfikar (anggota DPRD dari Fraksi Hanura Fahmi Zulfikar) diganti," tutur Pras.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Triwisaksana juga mengungkapkan apa yang disampaikan Asep merupakan pendapat pribadi. Pria yang akrab disapa Sani itu menyebut DPRD dan Pemprov DKI lebih mengutamakan silaturahmi untuk menemukan harmonisasi antarlembaga.

"Itu pendapat beliau. Tapi kita akan mengutamakan silaturahmi dulu untuk menemukan semacam titik temu kebersamaan, harmonisasi di antara dua lembaga ini," kata Sani.

Sani mengungkapkan, rencananya dalam waktu dekat DPRD dan Anies-Sandi akan menggelar pertemuan dalam rangka silaturahmi. Tujuannya, untuk memudahkan urusan bersama antara legislatif dan eksekutif.

"Itu nanti dibicarakan lebih lanjut dalam silaturahmi pimpinan DPRD dengan Gubernur dan Wagub. Tapi alhamdulillah tadi sudah ada semacam titik temu yang menggembirakan bahwa Pak Ketua DPRD itu berkomitmen bersama Pak Gubernur memudahkan semua urusan bersama. Agar program-program yang harus dituntaskan dalam waktu dekat, seperti APBD dan sebagainya, bisa diselesaikan," ujar Sani.

Saat ditanya apakah sidang paripurna istimewa dipastikan batal dilaksanakan, Sani menjawab hal itu akan diputuskan seusai silaturahmi. Sebab, batas waktu pelaksanaan sidang paripurna sesuai surat edaran Kemendagri hanya 14 hari.

"Setelah silaturahmilah. Masih ada waktu, kan," kata Sani. (nvl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads