Pantauan detikcom pada pukul 20.50 WIB, sejumlah orang terlihat menuju arah Posko Antemortem di gedung Instalasi Pelayanan DVI, RS Polri, Kramat Jati, Kamis (26/10/2017). Mereka masuk ke dalam Posko.
Keluarga korban ledakan pabrik petasan mendatangi Posko Antemortem RS Polri, Kramat Jati. (Ibnu Harianto/detikcom) |
Petugas Posko langsung melayani mereka. Kemudian mereka diarahkan masuk ke salah satu ruangan gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga korban ledakan pabrik petasan mendatangi Posko Antemortem RS Polri, Kramat Jati. (Ibnu Harianto/detikcom) |
Tak lama kemudian, seorang pria keluar dari Posko. Pria tersebut bernama Suryadi (42). Dia mengaku datang untuk mencari istrinya, Zuroh (35). Dia menyebut istrinya merupakan karyawan di pabrik petasan tersebut.
"Dia kerja sebagai karyawan di sana," kata Suryadi.
Dia mengaku sudah mencari keberadaan istrinya ke sejumlah rumah sakit, namun nihil hasil. Suryadi menyebutkan telah menyerahkan sejumlah data ke Posko Antemortem guna keperluan identifikasi.
"Tadi bawa surat nikah, KTP, kartu keluarga, sama foto. Tadi anak juga diambil DNA," ungkapnya.
Ledakan dan kebakaran pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Selain menewaskan 47 orang, ada puluhan korban luka di pabrik yang mempekerjakan 103 orang itu. (ibh/gbr)












































Keluarga korban ledakan pabrik petasan mendatangi Posko Antemortem RS Polri, Kramat Jati. (Ibnu Harianto/detikcom)
Keluarga korban ledakan pabrik petasan mendatangi Posko Antemortem RS Polri, Kramat Jati. (Ibnu Harianto/detikcom)