Meski demikian, Maskota mengatakan warga sekitar tak memberikan laporan apa pun terkait kegiatan operasional pabrik tersebut. Banyak warga juga yang tidak tahu tentang kegiatan di dalam pabrik.
Di awal usaha, pabrik tersebut memiliki aktivitas pengayakan pasir. Maskota menduga ada bahan yang dipakai untuk membuat kembang api di dalam pabrik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskota mengaku kaget dan menyesalkan peristiwa yang terjadi di wilayahnya ini. Sebab, ada 21 warganya yang tewas akibat peristiwa ini.
"Kejadian ini luar biasa, Pak. Saya dapatkan warga masyarakat bekerja di sini hampir 45 orang warga Belimbing. Kejadian ini saya sangat menyesal kepada pihak yang punya pabrik," tuturnya.
"Korban saya berjumlah 21 orang warga Belimbing," sambung Maskota.
Sebelumnya diberitakan, ada 47 orang tewas dan 46 orang mengalami luka. Polisi telah melakukan olah TKP. Rencananya, identifikasi akan dilanjutkan pada Jumat (26/10) besok.
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini