Ledakan di Pabrik Petasan, Kades: Korban Teriak dan Gedor Pintu

Ledakan di Pabrik Petasan, Kades: Korban Teriak dan Gedor Pintu

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 21:12 WIB
Ledakan di pabrik petasan Kosambi, Tangerang (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Kepala Desa Belimbing, Maskota, mendengar suara teriakan dan gedor-gedor pintu saat ada ledakan di pabrik petasan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Maskota menyebut para pekerja terkunci di dalam pabrik.

"Kalau lihat, mungkin mereka sudah terbiasa. Kalau pekerja tidak dikunci mungkin banyak yang selamat, Pak. Mereka itu ada kejadian banyak teriak, gedor-gedor pintu," kata Maskota di lokasi, Kamis (26/10/2017).

[Gambas:Video 20detik]


Maskota menerangkan, akibat pintu terkunci dari dalam, banyak pekerja yang kesulitan keluar. Karena itu, para pekerja tidak bisa menyelamatkan diri dari ledakan di pabrik petasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut informasi, karena pintu gerbang tertutup dan terkunci, terkunci dari dalam, jadi mereka tidak bisa selamatkan diri," terangnya.

Maskota juga menjelaskan ledakan di pabrik petasan itu terasa hingga ke rumahnya. Rumah kepala desa itu berada sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.

"Ledakan terasa dari rumah saya, rumah saya 3 kilometer dari sini. Kaca rumah bergetar, istri saya bilang begitu," tuturnya.

Sementara itu, informasi terakhir yang didapatkan, korban jiwa yang meninggal akibat ledakan tersebut berjumlah 47 orang dan 46 luka-luka. Korban tewas telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan identifikasi.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah tim diturunkan untuk menyelidiki insiden tersebut. (knv/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads