"Ya itu mau bikin seminar IMF Rp 1 triliun di Bali tahun depan, ya mending bikin gedunglah. DPR ini milik negara, bukan milik perorangan. Kalau seminar kan habis," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Total anggaran yang dikeluarkan untuk pertemuan IMF-World Bank sebesar Rp 817 miliar dan Rp 300 miliar di antaranya akan digunakan untuk membeli komputer dan kursi yang akan menjadi fasilitas selama acara berlangsung. Soal anggaran fantastis ini, Fadli meminta Menkeu Sri Mulyani dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan lebih berhemat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada karena angkanya kan cukup fantastis, meskipun diterangkan oleh Pak Luhut maupun Bu Sri Mulyani katanya ini akan ada impact karena yang hadir nanti 15 ribu orang, kemudian ada yang akan kembali karena katanya itu akan beli peralatan, termasuk komputer dan sebagainya, itu Rp 300 miliar," tutur Fadli.
Oleh sebab itu, Fadli menegaskan, pembangunan gedung baru jauh lebih bermanfaat daripada seminar IMF. Apa alasannya?
"Saya bilang mending bangun gedung DPR itu jadi milik negara, ada sisanya, ada jelas barangnya, bisa dipakai puluhan tahun, ratusan tahun mungkin, dan itu gedung rakyat," ucap Fadli. (lkw/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini