Ledakan Pabrik Petasan Tewaskan 47 Orang, PKL Tanah Abang Semrawut

Top 5 News

Ledakan Pabrik Petasan Tewaskan 47 Orang, PKL Tanah Abang Semrawut

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 19:07 WIB
Foto: 20 Detik
Jakarta -

Peristiwa memilukan terjadi siang tadi di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sejauh ini dikabarkan 47 orang tewas dan 46 lainnya terluka akibat ledakan pabrik petasan yang terbakar.

Sementara itu dari Tanah Abang, maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi persoalan yang belum tuntas. Selain menimbulkan macet, para pejalan kaki juga terganggu karena trotoar yang sesak dengan barang dagangan.

Dari dunia usaha, sejumlah gerai Lotus Department Store dan Debenhams akan ditutup. Mereka menggelar diskon besar-besaran dan diburu para pecinta belanja.

Berikut rangkuman Top 5 News yang disajikan detikcom, Kamis (26/10/2017):

[Gambas:Video 20detik]



1. Pabrik Petasan Meledak

Sebanyak 47 korban meninggal akibat ledakan pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sementara itu 46 orang lainnya alami luka-luka.

Polisi menurunkan tim Labfor untuk melakukan olah TKP dan mencari tahu penyebab peristiwa tersebut. Polisi akan melakukan proses hukum seandainya dalam penyelidikan ditemukan adanya unsur kelalaian.

Polisi meminta warga yang merasa keluarganya bekerja di pabrik petasan itu mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dengan membawa data-data. Proses identifikasi akan dilakukan melalui beberapa tahap.

Baca selengkapnya: RS Polri Akan Identifikasi 47 Korban Tewas

2. Semrawutnya PKL Tanah Abang

Pemprov DKI Jakarta akan menata pedagang di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Satpol PP DKI kini tengah mengkaji sistem penataan pedagang agar nantinya masalah yang sama tidak terulang.

PKL ini terdiri dari penjual baju, buah-buahan, makanan, minuman, aksesori, dan lainnya. Mereka menempati trotoar sehingga mengganggu pejalan kaki. Tak jarang, pejalan kaki harus jalan bergantian karena kondisi trotoar sesak.

Selain PKL, angkot yang mengetem menjadi penyebab kemacetan. Tampak angkot jurusan Tanah Abang-Kebayoran Lama yang mengetem di samping pedagang kaki lima menimbulkan kemacetan.

Baca selengkapnya: Soal PKL Tanah Abang, Sandi: Solusinya Kita Duduk Dengarkan Bersama

3. Lotus & Debenhams Tutup

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) dalam waktu dekat akan menutup seluruh gerai PT Lotus Department Store. Akhir tahun nanti, emiten berkode MAPI itu juga akan menutup Debenhams.

Menurut Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati, tren belanja di Indonesia sudah berubah. Saat ini makin banyak pembeli yang menyasar ke toko online ketimbang toko fisik.

Lotus dan Debenhams menggelar diskon besar-besaran sebelum menutup gerainya. Pecinta belanja langsung menyerbu sejumlah gerai.

Baca selengkapnya: Debenhams dan Lotus Tutup, MAP Kembangkan Toko Online

4. Kostum Terbaik Miss Grand International

Prestasi kembali ditorehkan Indonesia di kontes kecantikan internasional. Dea Rizkita, perwakilan Indonesia di ajang Miss Grand International 2017 jadi juara di kompetisi Best National Costume. Pengumuman pemenang disiarkan di malam grand final Miss Grand International, Vietnam, Jumat (25/11/2017) malam.

Setelah berhasil masuk dalam 10 Best National Costume melalui voting online, kostum 'Ibu Pertiwi' hasil kolaborasi Maya Ratih Couture dan Morphacio Body Art itu pun sukses merebut hati para juri. Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Indonesia menang kostum nasional terbaik.

Baca selengkapnya: Deretan Prestasi Dea Rizkita di Miss Grand International

5. Rossi Vs Robot

Robot Yamaha yang bisa naik motor, Motobot, kian sempurna. Robot itu bisa mengendarai motor sampai kecepatan 200 km per jam. Jika diadu dengan Valentino Rossi, siapa yang menang?

Bertempat di sirkuit Tunderhill Raceway Park, Amerika Serikat dalam lintasan balap sejauh 2 mil, Motobot berusaha menantang catatan waktu terbaik Valentino Rossi. Pada bulan September lalu, Motobot menembus kecepatan tertinggi 200 km per jam.

Baca selengkapnya: Rossi Vs Robot, Siapa Menang?

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.