Inafis Olah TKP, Listrik Permukiman Dekat Pabrik Petasan Dimatikan

Inafis Olah TKP, Listrik Permukiman Dekat Pabrik Petasan Dimatikan

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 18:57 WIB
Kondisi sekitar pabrik petasan yang meledak dimatikan saat Tim Inafis lakukan olah TKP (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Tangerang - Petugas memutus aliran listrik di permukiman warga yang berada di sekitar pabrik petasan yang meledak di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Lokasi saat ini dalam kondisi gelap.

Pantauan detikcom, Kamis (26/10/2017), masih ada beberapa warga di lokasi, area Pergudangan 99, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang. Mereka berdiri di belakang garis polisi yang sudah dibentangkan.

Gerbang pabrik ditutup saat Tim Inafis lakukan olah TKPGerbang pabrik ditutup saat Tim Inafis lakukan olah TKP (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)

Warga hanya melihat-lihat dan mengambil foto di sekitar lokasi. Jumlah warga tak sebanyak ketika hari masih terang,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aroma mesiu pun masih tercium di sekitar lokasi. Petugas pemadam kebakaran sempat menyemprotkan air di sekitar tembok pabrik yang dijebol.

[Gambas:Video 20detik]


Saat ini, pintu gerbang pabrik sudah ditutup. Kapolres Tangerang Kombes Harry Kurniawan sebelumnya mengatakan petugas akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam pabrik.

"Setelah itu cek ulang tim gabungan Basarnas, Kodim dengan Satpol PP mnyatakan clear bahwa sudah bisa dilakukan olah TKP sama tim Inafis tadi," kata Kapolres Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan, di lokasi ledakan, Kamis (26/10/2017).

Sumber penerangan di lokasi hanya berasal dari jurnalis yang meliput di lokasiSumber penerangan di lokasi hanya berasal dari jurnalis yang meliput di lokasi (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)


Dalam peristiwa ini, ada sebanyak 47 orang yang tewas. Mereka telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jaktim.

Selain itu, ada 46 orang yang mengalami luka-luka. Polisi telah memeriksa pengelola pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Pemilik pabrik tersebut dikatakan sedang berada di Malaysia dan hendak menuju Indonesia. (jbr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads