12 Orang korban ini merupakan warga Kampung Cisitu RW 09 Desa Batulayang. Sementara satu orang lainnya asal Kampung Kaum Desa Cililin. Semuanya bekerja di PT Panca Buana Cahaya Sukses.
"12 Warga saya menjadi korban dalam kejadian (ledakan) itu, semuanya merupakan keluarga besar saya," kata Kepala Desa Batulayang, Beben saat dihubungi detikcom, Kamis (26/10/2017) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan berdasarkan informasi yang diterimanya, enam korban saat ini berada di rumah sakit. Para korban mengalami luka bakar hingga patah tulang akibat ledakan gudang petasan tersebut.
"Anak angkat saya kebetulan luka-luka, tadi sempat komunikasi, katanya enam orang dirawat. Sisanya belum tahu di mana. Saya sedang perjalanan bersama keluarga lainnya ke lokasi," ungkap dia
Dia mengaku keluarga besarnya memang banyak yang bekerja di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses. Sebagian besar yang bekerja di perusahaan itu berumur 20 - 30 tahun
"Sudah ada yang bekerja tahunan, juga ada baru masuk kerja. Kebetulan kan di sana (Kosambi) itu cabang baru, sebelumnya di Tanjung Priok," kata Beben.
Sebelumnya, korban ledakan gudang petasan itu mengakibatkan 47 orang tewas, sementara 46 lainnya luka-luka. Pekerja di gudang itu diperkirakan 103 orang. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini