RS Polri akan Identifikasi 47 Korban Tewas Ledakan Pabrik Petasan

RS Polri akan Identifikasi 47 Korban Tewas Ledakan Pabrik Petasan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 17:34 WIB
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri, Kombes Edy Purnomo. (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 47 korban meninggal akibat ledakan pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang, akan diidentifikasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi akan dilakukan melalui beberapa tahap.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Edy Purnomo menjelaskan tahap-tahap dilakukan selama proses identifikasi. Dari proses jenazah datang hingga jenazah teridentifikasi sampai akhirnya diambil keluarga.

"Yang pertama, dilakukan penimbangan berat jenazah dengan timbangan digital," kata Edy di Ruang Forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Selanjutnya, setelah ditimbang, jenazah dibawa ke ruang forensik yang berstandar internasional. Ada 18 tempat periksa untuk melakukan identifikasi.

"Di sini (Ruang Forensik) proses identifikasi semua di sini mulai dari gigi, jari, semua dilakukan di sini. Pemeriksaan sidik jari, gigi, sampel DNA semua dilakukan di ruangan ini," jelas dia.

Edy mengatakan lama-tidaknya proses identifikasi postmortem tersebut, tergantung kondisi jenazah. Menurutnya, kalau jenazah masih dalam keadaan bagus dan ada sidik jarinya, itu lebih cepat.

"Tergantung keadaan jenazah. Jika mudah dikenali dan sidik jari ada, muka masih jelas, itu lebih cepat, tapi tergantung juga kalau jenazahnya bagus tapi data antemortem nggak ada ya bisa lama," kata dia.

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah pun dipindahkan ke ruang pendingin atau kamar jenazah. "Kalau sudah teridentifikasi, kita lakukan pencocokan data postmortem dan antemortem. Selanjutnya, setelah teridentifikasi, diserahkan ke keluarganya," imbuhnya.

Jumlah korban tewas ledakan pabrik petasan di wilayah Pergudangan 99, Kosambi, Kabupaten Tangerang, terus bertambah. Informasi resmi terbaru menyebutkan korban tewas menjadi 47 orang.

"Sementara sudah 47 orang jenazah yang sudah ditemukan ya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis kepada detikcom, Kamis (26/10).

Pabrik petasan itu memang memiliki 103 pekerja. Sejauh ini, berdasarkan data korban, sebanyak 47 orang tewas dan 46 lainnya luka-luka.

Polisi meminta warga yang merasa keluarganya bekerja di pabrik petasan itu mendatangi RS Polri dengan membawa data. Jenazah korban tewas dalam kondisi mengenaskan hingga susah dikenali. Polisi setidaknya butuh data gigi korban.

"Kemudian kalau pernah dirawat gigi, bisa dibawa data giginya, dan ketiga dengan pengecekan dan identifikasi korban," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta. (ibh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads