"Untuk masyarakat, jangan mendekat ke pabrik karena ada bahan yang berbahaya," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di lokasi, Kamis (26/10/2017).
Kombes Nico menjelaskan tim gabungan kini dibentuk untuk menyelidiki kebakaran di pabrik petasan itu. Tim ini terdiri dari anggota Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penyelidikan, lanjut Kombes Nico, saat ini masih berlangsung. "Sementara yang terlihat (pabrik petasan, red) terbakar dari depan menjalar ke belakang. Lalu korban pada posisi hampir menumpuk di belakang, terlihat menghindari api sehingga menumpuk," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab menyebut kondisi para korban tewas mengenaskan hingga tak bisa dikenali. Keluarga korban yang memiliki hubungan darah diminta merapat ke RS Polri untuk mengidentifikasi korban.
"Usahakan yang punya hubungan darah, anak, atau bapak-ibunya," ujar Umar. (hri/tor)











































