BNPB: Dampak Kerugian Ekonomi Akibat Gunung Agung Capai Rp 2 T

BNPB: Dampak Kerugian Ekonomi Akibat Gunung Agung Capai Rp 2 T

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 16:10 WIB
Gunung Agung, Bali (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghitung total jumlah kerugian akibat erupsi Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali. Jumlah kerugian secara ekonomi mencapai Rp 2 triliun.

"Dampak kerugian ekonomi akibat status awas Gunung Agung diperkirakan mencapai Rp 1,5 sampai 2 triliun di mana potensi kerugian pariwisata mencapai Rp 264 miliar," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).

Selain sektor pariwisata, Sutopo menyebut sektor perbankan juga mengalami dampak kerugian akibat status awas Gunung Agung. Hal ini disebabkan karena banyaknya kredit macet masyarakat yang mengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sektor perbankan diperkirakan mencapai Rp 1,05 triliun karena banyaknya kredit macet warga di sekitar Gunung Agung yang mengungsi. Belum lagi ditambah hilangnya sektor pekerjaan dari warga yang mengungsi mencapai Rp 204,5 miliar" jelas Sutopo.

Tak kurang Rp 100 miliar kerugian di sektor pertanian, peternakan, dan kerajinan warga di sekitar kawasan terdampak Gunung Agung mengalami kerugian.

"Selain itu berhentinya aktivitas pembangunan dan pertambangan di kawasan Karangasem dan sektor lainnya yang juga mengalami kerugian hingga Rp 200-500 miliar," tambahnya.

Sebagaimana diketahui status awas Gunung Agung telah memasuki hari ke 34. Walau terjadi penurunan aktivitas, status awas Gunung Agung belum dicabut oleh PVMBG. (adf/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads