Pantauan di lokasi, Kamis (26/10/2017) sore, jalan itu kini dalam tahap pembetonan. Pembetonan jalan belum sepenuhnya selesai. Namun, saat di lokasi, tidak terpantau ada aktivitas pengerjaan.
Di jalan itu, aktivitas warga tampak seperti biasa, seperti pertukangan besi dan perabot. Lokasi itu untuk sementara hanya bisa dilalui sepeda motor. Untuk mobil belum bisa dilalui.
![]() |
Warga di lokasi menyambut baik pembetonan jalan itu. Menurut warga, proses pengerjaan pembetonan jalan sudah dilakukan seminggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ungkapan yang sama dikatakan Juanda (21). Pembetonan jalan dilakukan setelah Presiden melewati jalan itu.
"Semenjak lewat Presiden, dikerjakan jalan ini. Dulu ini jalan rusak, sekitar setahun. Kalau hujan, ini tergenang air di depan (rumah)," ungkapnya.
![]() |
Warga lain yang bekerja di percetakan selama 10 tahun, Sumaidi (52), sangat berterima kasih karena Jalan Mahkamah kini sudah dibeton.
"Sangat berterima kasih sekali. Jalan ini sudah bagus. Sebelumnya ini jalan rusak, becek," imbuhnya.
Jalan Mahkamah merupakan salah satu jalan yang dilintasi Presiden Joko Widodo saat berada di Medan. Selain Jalan Mahkamah, Presiden melintasi jalan yang tidak begitu mulus, yakni Jalan Glugur-Gatot Subroto-Nibung Raya-Jalan Ibus Raya. Kemudian, Presiden berlanjut ke Pasar Petisah. Kondisi jalan itu rusak berat.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan perbaikan jalan rusak itu ditargetkan selesai pada Desember 2017.
"(Target) selesai pertengahan Desember tahun ini," kata Eldin, Rabu (18/10). (asp/asp)













































