Pernyataan tersebut disampaikan salah seorang saksi mata bernama Agus (50). Saat kejadian, sopir truk ini hanya berada sekitar 10 meter dari gerbang gudang tersebut.
Dikisahkan Agus, saat itu sekitar pukul 09.00 WIB, dia sedang bersantai bersama sejumlah anggota Brimob di dekat lokasi. Tiba-tiba, boom! Terjadi ledakan keras dari gudang petasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lanjut Agus, api berkobar dan asap hitam mengepul di gudang petasan tersebut. Terjadi beberapa ledakan susulan, namun lebih kecil.
Tak lama kemudian, pegawai di dalam gudang tersebut berlarian menyelamatkan diri. Beberapa berlari dalam kondisi tubuh terbakar. Suasana begitu mencekam.
"Orang pada teriak. Terus keluar ibu-ibu udah habis pakaiannya. Dia ditolong sama Brimob. Saya shock melihatnya." ucapnya. Warga sekitar kemudian berdatangan ke arah gudang tersebut. Mereka, bersama Brimob, lalu menjebol tembok pabrik untuk memudahkan korban keluar.
"Nah nggak berapa lama, api semakin gede. Warga menyingkir. Kemudian ada ledakan kedua lebih besar sampai merobohkan tembok," ucap Agus. Menurut dia, api baru bisa padam selang satu jam setelah kejadian.
Pantauan detikcom sekitar pukul 15.20 WIB, situasi di lokasi masih ramai. Lokasi sudah dipasangi police line. Bau mesiu juga menyengat.
Di lokasi, tampak pula 3 ambulans yang masih standby. Ada juga polisi yang berkeliling memberi imbauan kepada warga lewat pengeras suara. Dia meminta, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, segera melapor ke Polsek Teluk Naga.
Video kebakaran dan suasana di lokasi bisa disaksikan di bawah ini:
(hri/tor)











































