Setelah memproses segala admininistrasi di Malaysia, Sudirman menyambut langsung jenazah di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara. Rencananya akan akan dipulangkan ke rumah duka di Desa Seneubok Timu, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, Aceh.
"Foto jenazah Mulyadi selama ini beredar luas di media sosial dengan kondisi yang cukup memprihatinkan, di mana terlihat bekas jahitan yang membentang dari leher sampai ke perut, rencananya jenazah Mulyadi dipulangkan Selasa kemarin, karena mayat sudah mengeluarkan bau diharuskan membeli peti mati," kata Sudirman kepada detikcom, Kamis (26/10/2017).
Haji Uma sapaan akrabnya menjelaskan selama ini Abu Saba, ketua group Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) dan seluruh warga Aceh di Malaysia turut membantu mengumpulkan dana terhadap pemulangan jenazah namun masih kurang.
Melihat jenazah tersebut melalui media sosial, Sudirman lansung menghubungi Abu Saba di Malaysia. Setelah mendapatkan penjelasan dia langsung membantu meringankan beban pemulangan jenazah tersebut.
"Alhamdulillah jenazah almarhum Mulyadi sudah tiba di tanah air melalui Bandara Kuala Namu, Medan, Rabu kemarin. Jenazah dijemput langsung oleh pihak keluarga almarhum," sebut Sudirman.
Menurut keterangan Ilyas, abang kandung almarhum, Mulyadi meninggal di tempat tinggalnya dengan kondisi tali terlilit di leher, namun pihak keluarga belum mendapatkan keterangan dari pihak berwenang di Malaysia. (asp/asp)











































