"Selagi terjadi konflik di dunia Islam, problema terorisme tidak akan pernah selesai, karena kita mendapatkan tumpang-tumpang problem saja, ideologi salafi jihadi dan ideologi takfiri. Itu bukan ideologi asli Indonesia," ujar Tito di Auditorium STIK/PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017).
Menurut Tito, kedua ideologi tersebut berasal dari Timur Tengah yang dibawa ke Indonesia, sehingga menjadi ideologi sebagian masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, lanjut Tito, Polri saat ini berjaga dan mewaspadai masyarakat Indonesia yang ingin pergi atau kembali ke Timur Tengah guna mencegah jaringan terorisme di Indonesia.
"Kita juga mewaspadai masyarakat kita yang mau berangkat lagi ke sana itu dijagain. Saya juga sudah memerintahkan kepada Densus 88 dengan penambahan anggaran dan penambahan kekuatan yang sudah saya lakukan. Performa mereka harus lebih maksimal dalam mendeteksi dan mencegah aksi terorisme," ucapnya. (hri/tor)